Jet Tempur Milik Israel Gempur di Jalur Gaza Setelah Serangan Roket Menghantam Israel Selatan

Jakarta Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap sasaran militer di Jalur Gaza, setelah roket yang ditembakkan dari wilayah Palestina itu menghantam Israel selatan.

Jet-jet tempur dan helikopter serang menghantam "lokasi pembuatan senjata, terowongan penyelundupan senjata, dan pos militer" yang dioperasikan oleh Hamas, partai berkuasa di Gaza, kata Angkatan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/4/2021).

"Kami tidak akan mentolerir setiap ancaman terhadap warga sipil Israel," imbuh militer Israel tersebut.

Sebelumnya dilaporkan, warga Israel di kota Sderot, Israel selatan berlindung pada Kamis (15/4) malam waktu setempat setelah sebuah roket ditembakkan dari Gaza.

Juru bicara dewan lokal, Shaar Hanegev mengatakan, roket itu mendarat di location terbuka dan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.

Israel memberlakukan blokade perbatasan laut dan darat du Gaza setelah Hamas merebut kendali pada 2007.

Hamas dan Israel sejak itu telah berperang tiga kali.

Gencatan senjata telah diadakan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun kadang-kadang terjadi gejolak, dengan orang-orang Palestina menembakkan roket ke Israel dan negara Yahudi itu menanggapi dengan serangan udara di Gaza.

Tahun ini, Israel menandai satu dekade sejak mereka mengerahkan sistem pertahanan rudal Iron Dome yang mencegat ratusan serangan roket dari Gaza dan Suriah.

Dilaporkan bahwa dua juta penduduk Gaza menanggung kemiskinan ekstrem di bawah blokade Israel. Kondisi semakin memburuk ketika Hamas mengeluarkan perintah lockdown (penguncian) untuk melawan penyebaran pandemi virus Corona.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demokrat Sebut Jika SBY Usulkan Tidak Ada Batas Untuk Pencalonan Presiden Atau Threshold 0 Persen

Aliansi Wanita Pendukung Anies (AWPA) di Sumut Deklarasikan Dukung Anies Jadi Capres 2024

Amien Rais Katakan Jika Dirinya Tidak Mau Maju Dalam Pilpres 2024